Choir 'Ganteng' Ternyata Terduga Teroris



Choir, terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 kemarin di kontrakannya di Tangerang, Banten dikenal warga sebagai sosok yang ramah. Selain ramah, warga menyebut Choir memiliki paras yang rupawan. 

Salah seorang warga RT 04 RW 02, Kunciran, Pinang, Tangerang, Wiwin, menceritakan sosok Choir. Dia dikenal warga sehari-harinya bekerja sebagai penjahit dan sudah menempati toko itu sekitar 1,5 tahun. 

Iya (Choir) dia ganteng putih gitu, punya brewok juga mirip Ridho Rhoma," kata Wiwin saat ditemui di dekat toko Choir di Jalan Gempol Raya RT 04 RW 02, Kunciran, Pinang, Tangerang, Banten, Kamis (17/5/2018).

"(Choir) ramah, baik, nggak mencurigakan makanya kita bingung gitu kan kalau orang-orang begitu (teroris). Pasti suka ada tamu, tamunya gitu. Malah ibu-ibu sini semua yang datang pada vermak," sambungnya.

Dikatakan Wiwin, sebelum Choir menikah sekitar 3 bulan lalu, Choir sering berinteraksi dengan warga seperti menegur warga, membeli makan dan juga kerap bercanda dengan warga. Saat ia menikah, dikatakan Wiwin, toko jahit Choir kerap tutup dan Choir jarang berinteraksi dengan warga.

"Makanya kita nggak nyangkanya gitu (Choir sebagai terduga teroris). Bingungnya apa istrinya atau suaminya karena kan waktu sebelum sama istrinya kan dia berbaurnya suka tuh, suka ngobrol-ngobrol tapi pas selama ada istrinya jadi jarang dan sering tutup vermaknya," kata Wiwin.

Hal senada juga diucapkan warga lainnya, Nur Annisa. Ia mengatakan, saat itu Choir memiliki pacar tetapi tidak jadi menikah karena pacarnya itu tidak mau memakai cadar. Setelah itu, Choir menikah dengan perempuan bercadar dan dikenal warga sebagai sosok yang tertutup.

"(Dulu Choir) kalau dia suka pakai (celana) Levis dan kaos tetapi semakin kemari ya pakai gamis gitu. Selama dia punya istri gitu ya suka pakai yang panjang-panjang itu," kata Nur Annisa.

Sebelumnya, tim Densus 88 pada Rabu (16/5) kemarin menggerebek 3 lokasi di wilayah Tangerang, Banten. Dalam Penggerebekan itu, Polisi mengamankan 3 orang terduga teroris dan 1 wanita sebagai saksi.

Lokasi pertama merupakan toko di Jalan Gempol Raya RT 04 RW 02, Kunciran, Pinang, Tangerang, Banten. Sedangkan lokasi lainnya, kompleks Duta Bintaro dan Kunciran Mas Permai. Tiga terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror disebut sebagai anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). 

"Ini kelompok JAD Jakarta," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Entri yang Diunggulkan

PANDUAN CARA INSTALKAN APLIKASI RAJABAKARAT DI ANDROID