Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Medan Hannalore Simanjuntak mengaku tak dapat memproses macetnya gaji puluhan petugas kebersihan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringadi Medan.
Sedikitnya 87 petugas kebersihan memilih mogok kerja lantaran sudah empat bulan tak menerima gaji.
"Belum ada laporan, sehingga kami tak bisa memproses permasalahan ini," ucap Hannalore.
Hannalore menjelaskan bahwa pihaknya hanya sekadar mediator, sedangkan fungsi pengawasan diserahkan kepada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut.
"Kalau ada laporan kami akan mengundang manajemen rumah sakit dan karyawan. Hanya di sini wewenang kami, membuat mediasi," sambungnya. Sementara itu Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menolak berkomentar banyak terkait hal ini.
"Saya tak tahu, saya cek dulu," Jelas Eldin.
Sebelumnya Dirut RSUD Pringadi Edwin Effendi meninggalkan Tribun-medan.com saat akan diwawancarai terkait macetnya gaji petugas kebersihan RSUD Pirngadi.
