Basarnas Jajaki Pendirian Pos Siaga di Gunungkidul dan Merapi


Basarnas menjajaki kemungkinan didirikannya pos siaga di wilayah Gunungkidul dan Sleman. Sebab, keberadaan Kantor Basarnas Yogyakarta dan Pos Siaga Congot Kulonprogo belum bisa mengcover semua wilayah.

"Ternyata menurut laporan dan kejadian-kejadian yang ada, kita masih memerlukan lagi tempat di daerah Gunungkidul, kemudian di arah utara yang dekat dengan Merapi", kata Kepala Basarnas, Muhammad Syaugi sesuai mengunjungi Kantor Basarnas Yogyakarta, di Jl Wates, Sedayu, Bantul, Jumat (3/3/2018).

Syaugi mengatakan untuk merealisasikan keinginan tersebut pihaknya sedang menjajaki kerjasama dengan pemerintah daerah. Harapannya pemda bersedia memberikan tanah untuk dimanfaatkan sebagai pos siaga di wilayah Gunungkidul dan Sleman.

"Makanya kita lihat, yang penting kita punya tempat dulu. Kalau tempat di sana ada, baru kita analisa kita butuh apa di situ itu. Ini kan sekarang kita perlu penjajakan-penjajakan dengan pemerintah daerah, ini untuk kepentingan bangsa dan negara," ungkapnya.

Menurutnya, jika di Gunungkidul dan Sleman terdapat pos siaga, maka upaya Basarnas dalam menolong warga yang membutuhkan pertolongan akan lebih cepat. Meskipun, sambung Syaugi, kinerja Basarnas Yogyakarta dan Pos Siaga Congot sudah cukup bagus.

Selanjutnya, Syaugi menerangkan bahwa personil Basarnas saat ini jauh dari kata ideal. Sebab, Basarnas baru memiliki 3.400 personil dari jumlah 7.000 personil yang dibutuhkan. Untuk menutupi kekurangan ini Basarnas berupaya mengoptimalkan potensi SAR.

"Potensi SAR bukan hanya yang ada di sini (Basarnas), tetapi juga TNI, bisa Polri, bisa kementrian, bisa LSM ataupun masyarakat. Jadi itu semua yang kita rangkul, memang menurut undang-undangnya begitu," pungkas dia. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Entri yang Diunggulkan

PANDUAN CARA INSTALKAN APLIKASI RAJABAKARAT DI ANDROID