Lima tahun lalu, menurut catatan lembaga riset StatCounter, kebanyakan pengakses internet masih menggunakan perangkat berbasis Windows. Persentase pengguna Windows di internet adalah 82 persen, sementara Android 2,4 persen. Kini, keadan tersebut telah terbalik. Untuk pertama kalinya, sistem operasi "robot hijau" kini mencaplok Windows sebagai sistem operasi terpopuler di tengah pengakses internet.
Sebanyak 37,93 persen pengakses internet pada Maret 2017 tercatat menggunakan perangkat berbasis Android. Di sisi lain, penggunaan perangkat berbasis Windows untuk mengakses internet mengalami penurunan menjadi 37,91 persen. CEO Stat Counter Aodhan Cullen mengatakan, hal di atas merupakan sebuah “tonggak sejarah” dan “berakhirnya sebuah era”.
“Ini menandai berakhirnya kepemimpinan Microsoft atas pasar OS dunia yang dipegangnya sejak dekade 80-an, sekaligus terobosan penting buat Android,” kata Cullen, sebagaimana dirangkum dari The Inquirer, Selasa (4/4/2017).
Menurut StatCounter, penggunaan platform berbasis Windows untuk mengakses internet menurun seiring dengan lesunya penjualan perangkat-perangkat komputer “tradisional” seperti laptop dan PC.
Sementara, smartphone berbasis Android semakin banyak dipakai untuk mengakses internet. Kendati demikian, Windows masih mendominasi di ranah sistem operasi untuk komputer, dengan penguasaan sebesar 84 persen. Pengguna Windows kebanyakan masih bertahan dengan OS lawas Windows 7. Sedangkan, market share OS terbaru dari Microsoft, Windows 10, masih mandek di angka 25 persen hingga Maret lalu.