Seorang remaja inisial R (16) nekat mencoba merampas sebuah mobil taksi online di Kabupaten Sleman, DIY. Siswa kelas 3 SMP itu memukuli pengemudi taksi hingga mengalami pendarahan di bagian kepala.
"Peristiwa tadi malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Pelaku mencoba merampas satu unit mobil taksi online," kata Kapolsek Pakem, Kompol Haryanta, kepada wartawan di Mapolsek Pakem, Sabtu (13/1/2018).
Aksi itu terjadi di kawasan Taman Kaliurang, Hargobinangun, Pakem. Sekitar pukul 19.50 WIB, R pesan taksi online dari Wedomartani dengan tujuan Kaliurang. Saat itu, Hartono, mengendarai mobil Daihatsu Xenia nopol AB 1934 XY menerima orderan pelaku dan menjemputnya di depan SD Sempu, Wedomartani.
Sesampai di timur TK Taman Kaliurang, atau perjalanan sekitar 30 menit, tiba-tiba saja pelaku yang duduk di kursi tengah mengeluarkan tongkat yang biasa dipakai oleh satpam dan memukul bagian belakang kepala driver.
"Dipukul hingga terluka mengeluarkan banyak darah, pelaku memaksa minta mobil korban," jelasnya.
Korban berhasil keluar dari mobil namun terus dikejar oleh pelaku. Selain terus melakukan perlawanan, Hartono juga berteriak-teriak untuk mencari pertolongan.
"Korban teriak 'rampok! rampok!' dan sempat melawan. Tapi korban kesulitan karena juga menahan rasa sakit di kepala. Warga sekitar langsung mendekat dan pelaku kabur. Korban lalu melapor ke polisi," imbuh Haryanta.
Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil diamankan warga dan polisi tak jauh dari lokasi kejadian. Kini pelaku masih diperiksa secara intensif di Mapolsek Pakem. Pihak keluarga dan sekolah juga mendatangi Polsek.
"Pelaku masih di bawah umur, jadi kita lakukan pemeriksaan awal dengan hati-hati. Motifnya masih kita dalami," terang Haryanta.