Ibu rumah tangga (IRT) berinisial TP (50) membunuh suaminya Hasudungan Aruan (55). Polisi menyebut motif pembunuhan ini karena pasutri tersebut kerap cekcok mulut dan bertengkar.
"Mereka sering bertengkar di rumah. Sebelum suaminya tewas, mereka bertengkar," kata Kapolsek Semadam, Polres Aceh Tenggara Ipda Saniman.
Menurut pengakuan pelaku, pemicu utama dari pertengkaran itu akibat sang suami (korban) sering mabuk hingga kerap ribut di rumahnya. Korban juga kerap memukul istrinya (pelaku) jika pulang ke rumah.
Hal tersebut memicu ibu dari lima orang anak ini membunuh suaminya sendiri. Setelah dibunuh dengan cara dipukul, jasad korban diikat dengan tali.
Selanjutnya jasad korban dibawa dengan gerobak sorong dan menggali lobang dengan alat berat untuk ditanam di kebun miliknya sendiri.
"Kita dapat laporan bahwa tersangka TP mengakui telah membunuh suaminya. Jasadnya dikubur di kebun milik korban," kata Saniman.
Akibat kejadian itu, saat ini tersangka bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Semadam untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Saat ini, pelakunya satu orang. Namun, penyidik terus melakukan pengembangan apakah ada keterlibatan orang lain. Termasuk motifnya juga apakah hanya sebatas bertengkar atau ada lainnya," sebut Saniman.