Dedi (47) dan Darmin (56) dibekuk polisi karena kedapatan membobol ATM di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) beberapa waktu lalu. Pelaku mengaku belajar dari internet hingga berani menjalankan aksinya.
"Belajar dari YouTube," kata salah seorang pelaku pada polisi saat rilis di Polres Tangsel, Jalan Promoter, Tangsel, Jumat (14/7/2017). Aksi di Pondok Aren juga bukan yang pertama kali mereka lakukan. Sebelumnya pelaku pernah melakukan aksi serupa di daerah lain.
"Pernah di Bandung 4 kali dan di Lampung 2 kali. Tapi tidak tertangkap. Uang yang mereka ambil digunakan untuk biaya hidup," kata Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widianto.
Fadli mengatakan, pelaku biasanya beraksi pada pagi hari. Korban mereka rata-rata merupakan perempuan.
"Mereka mengamati lokasi secara acak dan pagi hari. Korbannya rata-rata wanita," lanjut Fadli.
Dedi dan Darmin ditangkap pada Rabu (12/7) lalu. Ketika itu mereka gagal mencuri uang karena korban yang sudah pergi kembali ke lokasi.
Dalam aksinya pelaku mengganjal lubang ATM menggunakan kartu ATM yang sudah dimodifikasi dengan diberi lidi terbalut sedotan plastik. Kartu ATM tersebut juga diberi tali agar kartu ATM tidak tertelan.
Setelah itu mereka menunggu korban datang untuk menarik uang. Saat korban sudah berada di ATM, pelaku mengintip PIN ATM korban dan menarik uang menggunakan ATM korban yang tertahan.
