Berjarak 2 Rumah dari Gereja yang Dibom


 Tragedi teror bom di tiga gereja di Kota Surabaya membuat membuat duka mendalam. Salah satu saksi tragedi bom di Gereja GPPS Jalan Arjuna, Anton mengaku sempat mendengar dua kali ledakan.

Anton salah satu pegawai di restoran yang berjarak dua rumah dari gereja. Ia yang saat itu berada di dapur restoran mengaku setelah mendengarkan ledakan langsung keluar.

"Waktu itu saya berada dapur mendengar suara ledakan. Gedung bergetar karena dua kali ledakan. Pertama kencang sekali yang kedua tidak begitu kecang," kata Anton kepada detikcom, Minggu (13/5/2018).

Sekitar pukul 08.15 WIB mendengar ledakan tersebut, Anton langsung keluar dan melihat ada kobaran api di depan gereja.

"Saya langsung keluar dan melibat api susah membumbung tinggi," ujar Anton.

Anton yang panik melihat beberapa warga mengamankan mobil yang terparkir di depan gereja.

"Saya langsung membantu warga yang mendorong mobil dan suasana jalan rame dan warga berhamburan lari dan mobil-mobil, motor berhenti dan menjauhi lokasi kejadian," ungkap Anton. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Entri yang Diunggulkan

PANDUAN CARA INSTALKAN APLIKASI RAJABAKARAT DI ANDROID