Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) resmi menghapuskan aturan skor 4 untuk jawaban benar, dan skor -1 untuk jawaban yang salah. Aturan ini resmi diberlakukan pada tahun ini.
"Penilaian terhadap SBMPTN 2018 tidak lagi menggunakan skor 4 (empat) untuk jawaban benar, skor 0 (nol) untuk yang tidak menjawab, dan skor negatif 1 (-1) untuk jawaban yang salah seperti pada SBMPTN 2017)," kata Sekretaris Panitia Pusat SBMPTN Joni Hermana dalam keterangan tertulis, Selasa (10/4/2018).
Joni menambahkan metode penilaian SBMPTN 2018 tidak hanya memperhitungkan jumlah soal yang dijawab dengan benar dan salah oleh peserta, tetapi juga memperhitungkan karakteristik setiap soal, khususnya tingkat kesulitan dan sensitifitasnya dalam membedakan kemampuan peserta. Dia menambahkan ada tiga metode penilaian yang dilakukan oleh Pansel dalam SBMPTN 2018 ini.
Dengan sistem ini, maka setiap peserta yang dapat menjawab jumlah soal yang sama dengan benar, akan dapat memperoleh nilai yang berbeda tergantung pada soal mana saja yang mereka jawab dengan benar.
"Karakteristik soal yang diperoleh pada tahap II kemudian digunakan untuk menghitung skor setiap peserta. Soal-soal yang akan mendapatkan bobot yang lebih tinggi dibanding soal-soal yang lebih mudah," ujar Joni.