Tercatat sebanyak 11 nyawa melayang akibat kecelakaan selama operasi Ramadhaniyah 2017 berlangsung. Hal ini berdasarkan data yang dirangkum direktorat Lalulintas Polda Jambi. Dirlantas Polda Jambi melalui Kabag bin Ops Ditlantas Polda Jambi AKBP Nurbaini saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sejauh ini mencatat sebanyak 13 kasus kecelakaan lalu lintas.
11 orang meninggal dunia. Tujuh luka berat dan 13 orang mengalami luka ringan. Ia menambahkan saat ini aktivitas lalu lintas arus balik masih cukup ramai. Untuk itu ia mengimbau agar warga yang akan melakukan perjalanan yang cukup jauh untuk tetap berhati-hati selama perjalanan.
"Sebaiknya tidak berkendara pada kondisi mengantuk. Dan mampir untuk beristirahat di posko yang sudah disiapkan tim operasi ramadhaniyah di setiap titik yang sudah ada," ujar AKBP Nurbaini.
Untuk mengantisipasi tingginya angka kecelakaan selama arus balik pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada sopir travel.
Termasuk menggunakan alat detektor untuk mengecek penggunaan minuman beralkohol atau narkotika dalam perjalanan. Sejauh ini sudah lima perusahaan travel yang didatangi untuk diperiksa para sopirnya. "Kegiatan itu bertujuan menjaga keselamatan penumpang yang hendak balik usai melaksanakan mudik lebaran dan selamat sampai tujuan," kata Nurbaini.