Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, memiliki keindahan taman bawah laut Teluk Maumere yang sungguh mempesona. Karena keindahannya, belum lama ini digelar lomba fotografi internasioanal di kota itu. Namun, bukan hanya itu karena masih ada segudang keindahan yang dimiliki daerah ini. Salah satunya adalah hutan mangrove Magepanda.
Hutan mangrove yang terletak di Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka ini menyimpan sejuta keindahan. Hutan seluas 70 Ha ini terletak di pantai utara kota Maumere, diapit bukit-bukit hijau yang menjulang indah.
Uniknya, di sebelah barat hutan mangrove terdapat bukit yang jika kita cermati menyerupai sebuah bukit pada acara kartun populer yakni Teletubis, karena keunikan itu bukit tersebut oleh pengunjung sering disebut bukit Teletubis.
Selain keunikannya, hutan mangrove juga dilengkapi dengan jembatan yang terbuat dari bambu sepanjang 450 meter. Selain jembatan, obyek wisata mangrove ini juga dilengkapi dengan dua buah lopo di tengah hutan dan 2 lainnya di tepi pantai serta satu menara pemantau sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan mangrove dan alam sekitar dari ketinggian sekira 50 meter.
Saat anda berwisata menyusuri jembatan bambu di hutan mangrove Magepanda di pagi atau sore hari, kesejukan dan kesegaran oksigen yang dihasilkan oleh jutaan mangrove begitu terasa dan seakan menahan anda untuk tinggal lebih lama di tempat tersebut.
Selepas menikmati sejuknya hutan mangrove, di pengujung jembatan pengunjung akan terkejut dan takjub melihat keindahan pantai dengan hamparan pasir putih dihiasi hijaunya mangrove.
Terdapat beberapa bangku yang terbuat dari bambu, berjejer di bawah pohon mangrove, disiapkan bagi pengunjung untuk sekadar beristirahat sambil menikmati birunya laut dan tarian camar yang sesekali melintas