Tertangkap Penyebar Selebaran Gelap di Cimahi



Seorang oknum polisi bersama seorang warga tertangkap tangan melakukan kampanye gelap jelang pencoblosan Pilkada Kota Cimahi. Mereka menyebarkan selebaran yang menyudutkan pasangan nomor satu. Kedua pria itu terpergok warga di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (15/2/2017) sekitar pukul 02.30 WIB saat tengah menyebarkan selembaran kampanye gelap tersebut.

Selebaran itu bertuliskan tentang Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap beberapa kader PKS dan Golkar (Akil Mochtar, Lutfi Hasan Ishaaq, Ade Swara dan Nurlatifah, Irman Gusman, Itoc Tochija dan Atty Suharti).

Atty Suharti sendiri merupakan calon petahana Wali Kota Cimahi nomor urut satu yang saat ini menjadi tahanan KPK setelah terlibat persoalan hukum kasus suap pembangunan Pasar Atas Cimahi.




"Mereka menjelek-jelekan paslon nomor satu dengan melemparkan selebaran berisi berita salah satu paslon yang ditangkap komisi pemberantasan korupsi (KPK)," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Mahmud, Rabu (15/2/2017).

Dalam selebaran itu, tertera singkat persoalan hukum sejumlah pejabat tersebut. Mulai dari lokasi penangkapan, bentuk kasus hingga hukuman yang diterima para pejabat itu. Datanya bersumber dari sejumlah media.

"Barang bukti yang kami amankan dari pelaku itu satu tas ransel berisi tumpukan selebaran kampanye hitam itu," jelas Yusri.

Yursi mengatakan oknum anggota polisi itu tengah bertugas sebagai pengawal pribadi paslon nomor urut tiga (Ajay-Ngatiyana). Sementara satunya lagi merupakan warga biasa. Kedua saat ini sedang diperiksa.

"Sekarang sedang diperiksa penegak hukum pemilihan terpadu (Gakumdu) Kota Cimahi," kata Yusri.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Entri yang Diunggulkan

PANDUAN CARA INSTALKAN APLIKASI RAJABAKARAT DI ANDROID