Penjara identik dengan hal yang mengerikan karena merupakan tempat berkumpulnya para penjahat. Namun bagaimana jadinya jika penjara ini didominasi dengan warna jambon alias pink?
Dilansir dari Mirror.co.uk Indoliputan6, penjara di Swiss melakukan sesuatu yang beda dengan konsep penjaranya. Sebanyak 30 penjara dicat dengan warna pink untuk mengurangi agresivitas para narapidana. Proyek yang dikenal dengan nama 'Cool Down Pink' ini telah menunjukan hasil yang positif bagi para narapidana.
Menurut seorang psikolog Daniela Spath mengatakan "level emosi dapat diredam sedikitnya 15 menit setelah kami menempatkan para napi ke penjara yang berwarna pink selama dua jam."
Sayangnya, menurut aktivis reformasi kepenjaraan Peter Zimmerman mengatakan, banyak narapidana yang tak merasa bahagia dengan terapi ini," ujarnya.
"Hal yang memalukan bagi mereka karena rasanya seperti masuk ke kamar anak perempuan," lanjutnya.
Meski demikian, penjara pink ini tak hanya untuk narapidana dengan emosi tinggi dan hukuman berat saja, namun juga digunakan untuk para pecandu alkohol juga kantor polisi.
"Mengecat penjara dengan warna pink adalah sebuah solusi yang baik, para narapidana emosinya lebih stabil dan tidur lebih cepat di penjara pink tersebut," kata seorang polisi di sana.
Ini bukan yang pertama kalinya warna pink digunakan untuk terapi emosi para narapidana. Pada tahun 2006, penjara di Texas memakaikan narapidananya dengan baju warna pink untuk mencegah mereka melakukan kejahatan dan kembali lagi ke penjara.