Seorang bayi berusia dua bulan di China hampir kehilangan ibu jari di tangan kirinya gara-gara terlilit sehelai rambut. Rambut dari kepala ibunya itu melilit ibu jari si bayi dengan kuat. Akhirnya, jari itu membengkak. Bayi itu dilaporkan bernasib baik, karena tak perlu menjalani amputasi jari.
Menurut Jiangsu TV, seorang ibu bernama Wang membawa bayinya itu ke rumah sakit di Xuzhou, China, pada 10 Februari 2017 lalu. Menurut Wang, bayinya itu sudah menangis di rumah selama 4-5 hari. Tapi, dia tidak sadar bila tangisan itu karena jari si bayi yang bengkak.
“Mungkin terjadi ketika saya memegangnya secara kuat, saya tidak memeriksanya secara rinci,” kata Wang.
Rambut Wang terikat di sekeliling ibu jari bayi tersebut selama beberapa hari sehingga menyebabkan aliran darah terhenti dan menyebabkan bengkak.
Bayi Terus Menangis Selama 4 Hari, Setelah Dibawa ke Rumah Sakit, Ternyata. . .KESEHATAN BY SANTANA ON FEBRUARY 15, 2017 NO COMMENTS
“Mungkin terjadi ketika saya memegangnya secara kuat, saya tidak memeriksanya secara rinci,” kata Wang.
Rambut Wang terikat di sekeliling ibu jari bayi tersebut selama beberapa hari sehingga menyebabkan aliran darah terhenti dan menyebabkan bengkak. Dr Hu Jun Sheng menjelaskan perkara itu bisa menyebabkan kematian dan kemungkinan amputasi jari jika saja bayi itu diantar ke rumah sakit satu hari lebih lambat.
“Tulang lembut di ibu jari terkoyak, menyebabkan aliran darah ke ujung jari terhambat,” kata dia.
Bayi tersebut kini dalam proses penyembuhan. Dr Hu juga mengingatkan kepada ibu muda agar rambut mereka dalam keadaan pendek atau terikat, agar insiden itu tak terjadi lagi. Insiden ini dikenali sebagai Toe Tourniquet Syndrome. Biasanya, terjadi pada bayi baru lahir, karena setelah mengandung, para ibu biasanya mengalami keguguran rambut.